Tegnologi eSP ( Enhanced Smart Power )
Keunggulan teknologi eSP:
Kalau Yamaha Indonesia sudah mulai menerapkan engine Blue
Core di skutik barunya, maka Honda Indonesia juga bakalan memboyong mesin
dengan teknologi eSP. Hal ini ternyata bukan hanya di terapkan di skutik yang
di jual di Indonesia saja, namun Thailand juga sedang bersiap siap untuk
merilis skutik baru dengan teknologi eSP engine. eSP sendiri sebenarnya
merupakan sebuah singkatan dariEnhanced Smart Power. Apa
sih keunggulan teknologi eSP itu…? kok PD amat Honda menerapkan
teknologi ini ke semua varian maticnya..? bagi yang belum paham bener mengenai
teknologi eSP,
berikut kutipan dari otomotif.
10 keunggulan teknologi eSP . …!
1. ACG starter dan ISS, starter di buat menyatu dengan alternator. Karena
tidak ada motor starter dan susunan gigi starter maka suara saat menyalakan
motor jadi sangat sunyi. Komponen ini klop disandingkan dengan idling stop
system (ISS). ISS adalah teknologi yang memungkinkan mesin mati pada kondisi
langsam lebih dari 3 detik. Sangat berguna menghemat bahan bakar ketika
berhenti di lampu merah.
2. Fuel Injector, pada skutik Honda memiliki semprotan bahan bakarnya
paling halus diantara kompetitornya. “Kami juga sudah patenkan komponen ini.
3. Roller Rocker Arm, sudah tidak asing
lagi namun pada skutik Honda disempurnakan dengan laher bambu pada as rocker
arm dan memiliki ukuran roller yang lebih kecil. Jadi lebih ringan dan
gesekannya berkurang. Komponen yang didesain khusus oleh Honda ini pun sudah
dipatenkan.
4. Compact Combustion Chamber pada ruang bakar disempurnakan dengan menghilangkan
hambatan pada saluran masuk bahan bakar. Kalau umumnya terdapat sudut yang bisa
menghambat aliran kabut bahan bakar, kini dibuat lebih lancar.
5. Offset Cyclinder & Spiny Sleeves, Ini adalah dua hal yang
berbeda. Offset cylinder adalah posisi piston dan setang piston saat TMA (titik
mati atas) yang tidak sejajar dengan posisi sumbu kruk as. Manfaatnya, ketika
langkah usaha atau kompresi, gesekan antara piston dan dinding silinder semakin
kecil. Piston dan setang piston akan bergerak tegak lurus tanpa menekan dinding
silinder secara berlebih.
Sedang spiny sleeve adalah lapisan yang
menyerupai kulit jeruk di balik dinding silinder. Fungsinya untuk melepas panas
lebih cepat. Teknologi ini juga dipakai pada blok silinder Honda CBR 250R.
6. Light Weight Piston & Crankshaft, sesuai namanya piston yang dipakai lebih ringan bila dibandingkan
dengan komponen terdahulu. Pin dan rumah pin piston dibuat lebih kecil, selain
ringan juga mengurangi bidang gesek antara piston dan dinding silinder. Sedang kruk as dibuat lebih kuat dan mengurangi getaran, caranya
dengan menggunakan bearing kruk as yang lebih besar.
7. Breather Passage. Di balik blok silinder, selain ada
jalur air radiator juga terdapat lubang pendinginan. Lubang ini mengalirkan uap
panas di dalam mesin ke luar. Pada model sebelumnya panas hanya dibuang lewat
jalur rantai keteng. Kalau sekarang ada dua jadi lebih dingin dan mesin lebih
ringan bekerja.
8. Built
in Liquid Cooling System adalah sistem pendinginan
air pada eSP engine yang diklaim lebih baik. Kini jalur airnya tidak hanya
terdapat pada kepala silinder tapi juga ada di balik dinding silinder. Selain
itu radiatornya memiliki core atau sekat lebih banyak.
9. V-Matic, transmisi otomatis pada eSP
engine memiliki rasionya lebih lebar dan dirancang dengan belt baru dengan
elastisitas karet yang tinggi. Efeknya lebih awet dan mengurangi gejala selip.
10. Transmission memiliki penyempurnaan pada
gigi transmisi di belakang CVT juga banyak mengalami perubahan. Utamanya dengan
konstruksi rib atau tulangan baru, Honda pun bisa mengurangi jumlah olinya agar
lebih ringan bekerja. Beberapa bearing juga ditambahkan agar gigi transmisi
lebih halus dan bebas getaran.
Nah sekarang sudah ngerti kan mengenai
beberapa hal yang di unggulkan menyangkut teknologi mesin eSP dari Honda ini….?
kira kira jos ngak ya 10 inti utama dari teknologi eSP di atas…? jos atau tidak…utarakan di kolom komentar. Semoga
Bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar